dari dan untuk kamu

Untuk, kamu
Hai, mungkin sapaku ini terdengar sangat basi di telingamu. Tapi aku ingin menyampaikan hal yang aku rasa kamu harus tahu.
Dear you, my own self. kamu tahu setiap hal buruk gak selamanya akan buruk, kamu tahu setiap hal yang indah pun gak akan slalu indah. Seperti kamu. Mungkin kamu slalu melakukan hal yang tidak menyenangkan, tapi percaya lah kamu punya sesuatu yang membuat orang tertarik padamu.
Walau pun kamu sendiri, walau pun harus seperti itu, walau pun terkadang seperti seseorang yang di benci Tuhan. Kamu ga akan terus seperti ini. Kamu tahu gak sih kalau di luar sana banyak orang yang menyayangimu? Atau kamu tidak menyadarinya? Atau kamu hanya merasa sebuah boneka monyet yang hanya mengerti kamu?
Aku tahu kamu merindukan hangatnya keluarga, aku tahu betapa beratnya menjalani hidup hanya dengan bayanganmu sendiri. Tapi, dari awal kamu mulai berjalan,kamu berjalan dengan kakimu sendiri. Walau banyak orang yang menemanimu, kamu akan tetap berjalan sendiri. Itu tak ubahnya dengan kamu yang sendiri sekarang ini. Jadi, jangan mengeluh. Meskipun banyak kerikil tajam, banyak ranting kasar yang menggoreskan luka di kakimu, dan di setiap jalan banyak jurang terjal yang curam, kamu tak akan menyerah bukan?
Tak apa jika kamu mengaduh, tak apa jika kamu berhenti sejenak dan merasa putus asa. Tapi coba kamu pikirkan dalam diam, tariklah napas yang panjang, kamu belum sampai di ujungnya.
Bangun dan ikuti jalanmu. Hentikan racauanmu, simpanlah semua pertanyaan yang akan terjawab dengan sendirinya.
Bukan masalah jika kamu akan terjatuh, tak masalah dengan adanya belokan yang tajam, menurun dan mendaki sekali pun....
Yang menjadi masalah adalah kamu berhenti dan berbalik kembali.
Jangan jadi penakut. Orang tuamu tak mengajarkan dirimu untuk jadi pengecut kan?
Bangkit, hadapi dan lewatilah.
Aku tahu kamu merasa lelah, aku tahu akan perasaan sedih dan rasa ingin memakimu, tapi itu tak akan mengubah ujungnya menjadi lebih dekat. Ayo, my mind, berpikir lah lebih rasional. Ayo, my heart, semangati diri ini, ayo, my eyes, bukalah dirimu untuk melihat betapa beruntungnya kamu telah sampai disini, walau belum sampai seperempat jalannya, tapi itulah bukti kamu bisa melewati semuanya.


Yourself.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cokelat yang enak

my new life....

FIX YOU-COLDPLAY