Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

dari dan untuk kamu

Untuk, kamu Hai, mungkin sapaku ini terdengar sangat basi di telingamu. Tapi aku ingin menyampaikan hal yang aku rasa kamu harus tahu. Dear you, my own self. kamu tahu setiap hal buruk gak selamanya akan buruk, kamu tahu setiap hal yang indah pun gak akan slalu indah. Seperti kamu. Mungkin kamu slalu melakukan hal yang tidak menyenangkan, tapi percaya lah kamu punya sesuatu yang membuat orang tertarik padamu. Walau pun kamu sendiri, walau pun harus seperti itu, walau pun terkadang seperti seseorang yang di benci Tuhan. Kamu ga akan terus seperti ini. Kamu tahu gak sih kalau di luar sana banyak orang yang menyayangimu? Atau kamu tidak menyadarinya? Atau kamu hanya merasa sebuah boneka monyet yang hanya mengerti kamu? Aku tahu kamu merindukan hangatnya keluarga, aku tahu betapa beratnya menjalani hidup hanya dengan bayanganmu sendiri. Tapi, dari awal kamu mulai berjalan,kamu berjalan dengan kakimu sendiri. Walau banyak orang yang menemanimu, kamu akan tetap berjalan sendiri. Itu tak

waktu yang berlalu

Sekarang gue lagi pengen ngebahas penyesalan. Sebetulnya ga penyesalan juga sih, tapi gimana ya.... it’s about disappointed, you know, gue mencintai setiap hal yang gue lakuin di setiap detiknya. Sebelumnya gue belum pernah ngerasa marah dan sesedih ini, except when my mom is passed away last year. Entah ya, saat ini gue menyayangkan waktu yang udah berlalu gak bisa berputar lagi. Setiap orang pasti suka deh menghabiskan setiap waktunya untuk hal yg mereka suka, gue juga sama. Gue pengen waktu terulang, bukan untuk supaya gue tetep ada di waktu-waktu seneng aja, tapi pengen gue perbaikin lagi supaya gue gak sekesal ini. Tapi gue sadar, impossible banget time will come back. Yang harus gue lakuin adalah belajar dari setiap detik yang udah lewat. And then gak ada lagi kekecewaan kayak gini. Terus, gue pengen deh waktu bisa berjalan lambat. Jangan pas gue lagi kelas ekonomi,matematika sih  ya, melambat di saat gue suka sama pekerjaan gue, saat gue menyadari beberapa orang menganggap gue